Laporan Kerja Praktik
Meningkatkan Efisiensi Lini Proses Bisnis Product Development dengan Metode Line Balancing di PT Sentral Kreasi Kencana
Abstrak : Efisiensi proses yang rendah pada perusahaan perhiasan disebabkan karena variasi produk dan ketidakpastian permintaan, padahal perhiasan sendiri merupakan salah satu dari 10 barang ekspor non-migas andalan Indonesia. Penelitian dilakukan di salah satu perusahaan emas di Indonesia yaitu PT Sentral Kreasi Kencana pada 7 Juni 2021 - 27 Agustus 2021. Tujuan penelitian untuk memahami penyebab ketidakefisienan proses bisnis di divisi product development dan memberikan rekomendasi solusi kepada perusahaan terkait. Alur penelitian menggunakan metode penelitian ilmiah sederhana yang sistematis dengan berpedoman pada tools DMAIC. Time study adalah metode untuk melakukan pengukuran kerja dengan tujuan mendapatkan waktu baku yang akan digunakan untuk menghitung efisiensi. Proses yang memiliki waktu pengerjaan terlama (bottleneck) yaitu Master finishing dengan 11 jam yang akan memengaruhi kapasitas proses secara keseluruhan. Dengan efisiensi lini 53% masih terdapat 47% waktu idle karena alokasi pekerjaan yang tidak sempurna. Akar permasalahan dianalisis dengan fishbone diagram berdasarkan 5 faktor man, machine, method, material, dan environment. Didapatkan akar masalah yaitu alokasi pekerja yang tidak sempurna, kapasitas mesin yang tidak mencukupi, stasiun kerja yang berantakan, dan tidak adanya pedoman. Skenario improvement berfokus pada pengeliminasian waste dan peningkatan efisiensi dengan line balancing. Untuk alokasi pekerja yang tidak sempurna, skenario pertama dengan menentukan jumlah operator yang tepat untuk meningkatkan utilitasi hingga 100%, skenario kedua dengan meningkatkan target sesuai kapasitas proses yang meningkatkan utilitas hingga 99% dan efisiensi lini hingga 62%, atau skenario ketiga dengan meningkatkan kapasitas proses bottleneck yang meningkatkan efisiensi lini hingga 71%. Untuk kapasitas mesin yang tidak mencukupi, skenario pertama dengan menambahkan satu lagi mesin dengan kapasitas yang sama atau skenario kedua dengan memaksimalkan penggunaan kapasitas mesin. Untuk stasiun kerja yang berantakan dengan menerapkan 5S. Untuk tidak adanya pedoman adalah dengan menetapkan SOP penamaan file.
Keywords : Line efficiency. Efisiensi lini, Line balancing, Keseimbangan lini, time study, DMAIC, lean, waste, pemborosan, product development, pengembangan produk, perhiasan
Download Laporan Kerja Praktik
Download Presentasi Laporan Kerja Praktik
Comments
Post a Comment